Powered by Blogger.

Thursday 16 April 2015

Sekarang akan saya share gimana caranya membuat teknik enkripsi password menggunakan MD5, bagi yang masih pemula cara ini mungkin sulit, tapi tetap harus Anda kuasai.

Menggunakan md5 (); berfungsi untuk membuat sistem login Anda lebih aman.

Syntax
$password="123456";
md5($password);
Gunakan md5(), untuk mengenkripsi password agar lebih aman

Lihatlah kedua database, itu orang yang sama dan info yang sama, yang pertama kita tidak mengenkripsi password, tapi yang kedua kami dienkripsi password.

Ketika Anda encryte "john856" menggunakan kode ini, Anda akan melihat hasilnya
"ad65d5054042fda44ba3fdc97cee80c6"

Ini bukan hasil acak, setiap kali Anda mengenkripsi password yang sama Anda akan mendapatkan hasil yang sama.


$ password = "john856";
$ encrypt_password = md5 ($ password);

echo $ encrypt_password; 
PHP

Tutorial Cara Enkripsi Password Menggunakan MD5

Posted by Unknown  |  No comments

Sekarang akan saya share gimana caranya membuat teknik enkripsi password menggunakan MD5, bagi yang masih pemula cara ini mungkin sulit, tapi tetap harus Anda kuasai.

Menggunakan md5 (); berfungsi untuk membuat sistem login Anda lebih aman.

Syntax
$password="123456";
md5($password);
Gunakan md5(), untuk mengenkripsi password agar lebih aman

Lihatlah kedua database, itu orang yang sama dan info yang sama, yang pertama kita tidak mengenkripsi password, tapi yang kedua kami dienkripsi password.

Ketika Anda encryte "john856" menggunakan kode ini, Anda akan melihat hasilnya
"ad65d5054042fda44ba3fdc97cee80c6"

Ini bukan hasil acak, setiap kali Anda mengenkripsi password yang sama Anda akan mendapatkan hasil yang sama.


$ password = "john856";
$ encrypt_password = md5 ($ password);

echo $ encrypt_password; 

21:30 Share:

Wednesday 15 April 2015

Daftar Isi

Posted by Creative Recipes  |  No comments

10:40 Share:
pada kali ini Programmer Mania ingin posting artikel tentang cara instalasi salah satu Framework php yaitu Yii Framework.
sebenarnya artikel ini hanya catetan cucurIT, karena cucurIT  sedang mempelajari "Yii Framework" jadi misalnya sewaktu-waktu cucurIT lupa kan gampang tinggal buka blog ini aja...hehehe

sebelumnya cucurIT mau ngasih tau dulu sistem operasi yang digunakan dan apa saja yang dibutuhkan untuk instalasi "Yii Framework".
disini cucurIT menggunakan sistem operasi windows 7, jangan lupa install web servernya disini cucurIT menggunakan Xampp biar gak repot harus install apache server dan mysql databasenya satu-satu.
jangan lupa install browsernya buat testing atau running aplikasinya.

oke kita langsung mulai aja sekarang.
pertama yang harus kalian lakukan adalah download Yii Frameworknya, silakan langsung kewebsite resminya aja untuk downloadnya http://www.yiiframework.com/.
kalau sudah didownload biasanya filenya masih berformat zip, kalian ekstrak dulu, jangan lupa dirubah dulu nama foldernya biar lebih mudah diinget, untuk nmanya terserah kalian mau kasih nama apa, disini cucurIT memberi nama mydiary. lalu pindahkan folder hasil ekstraknya ke direcktori C:/xampp/htdocs/

kalau sudah sekarang kita buka command prompt kalian. biar lebih mudah, buka "Run" lalu ketikkan "cmd".
seperti gambar dibawah ini.!
kalau sudah terbuka command promptnya silakan masuk ke directori /xampp/php. dengan printah seperti ini.
cd C:/xampp/php
lihat gambar berikut ini.!

selanjutnya kita harus menjalankan  perintah  pada file “yiic” yang  terdapat  di  dalam  folder  yii\framework  untuk  membuat  aplikasi baru dengan nama sesuai dengan yang kita perintahkan.
ketikkan perintah berikut pada command prompt kalian.
php.exe c:/xampp/htdocs/mydiary/framework/yiic webapp C:/xampp/htdocs/mydiary
kalian liat pada perintah c:/xampp/htdocs/mydiary/framework/yiic , pada kata "mydiary" itu adalah folder Yii yang tadi cucurIT rubah, jadi kemungkinan mydiary bisa kalian ganti sesuai dengan nama folder yang kalian buat.
kalau sudah hasil dari perintah tersebut akan seperti gambar dibawah ini.!
pada gambar diatas terlihat ada pilihan [yes!no] , pesan tersebut mempertanyakan apakah kalian sudah yakin akan membuat aplikasi tersebut. jika langsung kita tulis saja "yes".
jika berhasil maka command prompt akan menampilkan pesan seperti gambar dibawah ini.!
coba kalian perhatikan pesan yang saya beri kotak berwarna biru tersebut, itu menandakan kalau aplikasi yang kita buat sudah berhasil di install.!
sekarang kita coba aplikasi kita, buka browser kesayangan kalian, bisa firefox,google chrome atau yang lainnya.
kalau sudah terbuka, masukkan alamat berikut pada url browser kalian.
http://localhost/namaaplikasianda, karena disini cucurIT memberi nama mydiary maka alamatnya seperti ini.
http://localhost/mydiary
jika berhasil, maka akan seperti gambar dibawah ini..!


sekarang kita sudah berhasil melakukan instalasi Yii Framework nya.
mungkin cukup sampai disini dulu tutorial tentang Yii nya. sekarang cucurIT mau belajar dulu cara membuat aplikasi web menggunakan framework yang sudah kita install ini. minta doanya yah agar cucurIT bisa membuat aplikasi menggunakan framework ini, kalau cucurIT sudah bisa, insyaallah cucurIT akan buatkan tutorialnya kembali... 
Framework

Tutorial Instalasi Yii Framework Di Xampp

Posted by Creative Recipes  |  No comments

pada kali ini Programmer Mania ingin posting artikel tentang cara instalasi salah satu Framework php yaitu Yii Framework.
sebenarnya artikel ini hanya catetan cucurIT, karena cucurIT  sedang mempelajari "Yii Framework" jadi misalnya sewaktu-waktu cucurIT lupa kan gampang tinggal buka blog ini aja...hehehe

sebelumnya cucurIT mau ngasih tau dulu sistem operasi yang digunakan dan apa saja yang dibutuhkan untuk instalasi "Yii Framework".
disini cucurIT menggunakan sistem operasi windows 7, jangan lupa install web servernya disini cucurIT menggunakan Xampp biar gak repot harus install apache server dan mysql databasenya satu-satu.
jangan lupa install browsernya buat testing atau running aplikasinya.

oke kita langsung mulai aja sekarang.
pertama yang harus kalian lakukan adalah download Yii Frameworknya, silakan langsung kewebsite resminya aja untuk downloadnya http://www.yiiframework.com/.
kalau sudah didownload biasanya filenya masih berformat zip, kalian ekstrak dulu, jangan lupa dirubah dulu nama foldernya biar lebih mudah diinget, untuk nmanya terserah kalian mau kasih nama apa, disini cucurIT memberi nama mydiary. lalu pindahkan folder hasil ekstraknya ke direcktori C:/xampp/htdocs/

kalau sudah sekarang kita buka command prompt kalian. biar lebih mudah, buka "Run" lalu ketikkan "cmd".
seperti gambar dibawah ini.!
kalau sudah terbuka command promptnya silakan masuk ke directori /xampp/php. dengan printah seperti ini.
cd C:/xampp/php
lihat gambar berikut ini.!

selanjutnya kita harus menjalankan  perintah  pada file “yiic” yang  terdapat  di  dalam  folder  yii\framework  untuk  membuat  aplikasi baru dengan nama sesuai dengan yang kita perintahkan.
ketikkan perintah berikut pada command prompt kalian.
php.exe c:/xampp/htdocs/mydiary/framework/yiic webapp C:/xampp/htdocs/mydiary
kalian liat pada perintah c:/xampp/htdocs/mydiary/framework/yiic , pada kata "mydiary" itu adalah folder Yii yang tadi cucurIT rubah, jadi kemungkinan mydiary bisa kalian ganti sesuai dengan nama folder yang kalian buat.
kalau sudah hasil dari perintah tersebut akan seperti gambar dibawah ini.!
pada gambar diatas terlihat ada pilihan [yes!no] , pesan tersebut mempertanyakan apakah kalian sudah yakin akan membuat aplikasi tersebut. jika langsung kita tulis saja "yes".
jika berhasil maka command prompt akan menampilkan pesan seperti gambar dibawah ini.!
coba kalian perhatikan pesan yang saya beri kotak berwarna biru tersebut, itu menandakan kalau aplikasi yang kita buat sudah berhasil di install.!
sekarang kita coba aplikasi kita, buka browser kesayangan kalian, bisa firefox,google chrome atau yang lainnya.
kalau sudah terbuka, masukkan alamat berikut pada url browser kalian.
http://localhost/namaaplikasianda, karena disini cucurIT memberi nama mydiary maka alamatnya seperti ini.
http://localhost/mydiary
jika berhasil, maka akan seperti gambar dibawah ini..!


sekarang kita sudah berhasil melakukan instalasi Yii Framework nya.
mungkin cukup sampai disini dulu tutorial tentang Yii nya. sekarang cucurIT mau belajar dulu cara membuat aplikasi web menggunakan framework yang sudah kita install ini. minta doanya yah agar cucurIT bisa membuat aplikasi menggunakan framework ini, kalau cucurIT sudah bisa, insyaallah cucurIT akan buatkan tutorialnya kembali... 

10:09 Share:
pada artikel tutorial dasar PHP sebelumnya kita sudah belajar tentang Cara Menggunakan Konstanta dan Operator, untuk artikel kali ini adalah tutorial dasar PHP tentang penggunaan IF dan ELSE pada PHP.
Penggunaan Argumen IF biasanya untuk membandingkan sebuah nilai atau membandingkan suatu kondisi.


Struktur Kondisi IF
if (kondisi) {
Pernyataan;
}
 Ket: Kondisi Merupakan Statemen atau variabel yang akan diperiksa benar atau salah.

Contoh Penggunaan IF dalam PHP.

<?php
$suhu = "panas";
if ($suhu == "panas")
  {
   echo " Saya akan Menyalakan AC";
  }
?>
kalau dijalankan kode diatas akan menghasilkan
Saya akan Menyalakan AC
Ket: tanda "==" di baris ketiga pada kode diatas adalah operator perbandingan, yang membandingkan isi dari variabel $suhu yang bernilai panas, karna bernilai benar maka akan dijalankan pertanyaan dibawahnya yaitu echo" Saya akan Menyalakan AC";

bagaimana kalau kita dihadapkan untuk membandingkan beberapa statemen atau pernyataan..???
kalau seperti itu kita akan menggunakan Struktur IF dan ELSE.

if (kondisi) {
Pernyataan1-jika-kondisi-Benar;
} else {
Pernyataan2-jika-kondisi-Salah;
}
ket: Kondisi merupakan Statemen atau variabel yang akan diperiksa bernilai benar atau salah.
jika kondisinya bernilai Benar, maka Pernyataan1 akan dieksekusi, tapi jika bernilai salah maka akan dieksekusi pernyataan2.

Contoh Penggunaan IF dan ELSE pada PHP.

<?php
$suhu = "panas";
if ($suhu == "dingin")
  {
   echo " Saya akan Menyalakan AC";
  } else {
   echo "Saya Tidak akan Menyalakan AC";
  }
?>

kalau dijalankan kode diatas akan menghasilkan
Saya Tidak akan Menyalakan AC
Ket: nilai Variabel $suhu adalah panas sedangkan kondisi variabel adalah adalah Dingin,  karna bernilai Salah maka akan dijalankan pernyataan setelah Else yaitu echo" Saya Tidak akan Menyalakan AC";

Oke mungkin cukup tutorial PHP dasar pada artikel kali ini yaitu tentang Menggunakan Argumen IF dan ELSE pada PHP. silakan di komentari tutorial ini, karena komentar kalian dapat membantu saya untuk untuk terus membuat artikel dan tutorial-tutorial yang lebih baik lagi.
Terima Kasih buat seluruh pengunjung blog ini.
PHP

Tutorial PHP Dasar : Menggunakan Argumen IF Dan ELSE Pada PHP

Posted by Creative Recipes  |  1 comment

pada artikel tutorial dasar PHP sebelumnya kita sudah belajar tentang Cara Menggunakan Konstanta dan Operator, untuk artikel kali ini adalah tutorial dasar PHP tentang penggunaan IF dan ELSE pada PHP.
Penggunaan Argumen IF biasanya untuk membandingkan sebuah nilai atau membandingkan suatu kondisi.


Struktur Kondisi IF
if (kondisi) {
Pernyataan;
}
 Ket: Kondisi Merupakan Statemen atau variabel yang akan diperiksa benar atau salah.

Contoh Penggunaan IF dalam PHP.

<?php
$suhu = "panas";
if ($suhu == "panas")
  {
   echo " Saya akan Menyalakan AC";
  }
?>
kalau dijalankan kode diatas akan menghasilkan
Saya akan Menyalakan AC
Ket: tanda "==" di baris ketiga pada kode diatas adalah operator perbandingan, yang membandingkan isi dari variabel $suhu yang bernilai panas, karna bernilai benar maka akan dijalankan pertanyaan dibawahnya yaitu echo" Saya akan Menyalakan AC";

bagaimana kalau kita dihadapkan untuk membandingkan beberapa statemen atau pernyataan..???
kalau seperti itu kita akan menggunakan Struktur IF dan ELSE.

if (kondisi) {
Pernyataan1-jika-kondisi-Benar;
} else {
Pernyataan2-jika-kondisi-Salah;
}
ket: Kondisi merupakan Statemen atau variabel yang akan diperiksa bernilai benar atau salah.
jika kondisinya bernilai Benar, maka Pernyataan1 akan dieksekusi, tapi jika bernilai salah maka akan dieksekusi pernyataan2.

Contoh Penggunaan IF dan ELSE pada PHP.

<?php
$suhu = "panas";
if ($suhu == "dingin")
  {
   echo " Saya akan Menyalakan AC";
  } else {
   echo "Saya Tidak akan Menyalakan AC";
  }
?>

kalau dijalankan kode diatas akan menghasilkan
Saya Tidak akan Menyalakan AC
Ket: nilai Variabel $suhu adalah panas sedangkan kondisi variabel adalah adalah Dingin,  karna bernilai Salah maka akan dijalankan pernyataan setelah Else yaitu echo" Saya Tidak akan Menyalakan AC";

Oke mungkin cukup tutorial PHP dasar pada artikel kali ini yaitu tentang Menggunakan Argumen IF dan ELSE pada PHP. silakan di komentari tutorial ini, karena komentar kalian dapat membantu saya untuk untuk terus membuat artikel dan tutorial-tutorial yang lebih baik lagi.
Terima Kasih buat seluruh pengunjung blog ini.

10:07 Share:
kalau pada tutorial php dasar sebelumnya kita sudah belajar tentang IF dan ELSE, pada tutorial kali ini Programmer Mania akan memberikan tutorial dasar php tentang fungsi Switch.

pada dasarnya fungsi switch pada PHP sama saja dengan fungsi if dan else pada PHP, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penggunaannya dan juga syntaxnya. jika untuk memutuskan kondisi dalam if dan else itu menggunakan {} tetapi pada switch untuk memberhentikan keputusan digunakanlah fungsi break;
kurang lebih seperti dibawah ini.

switch(variabel) {  //disini kita memilih variabel yang akan dicocokkan.!
   case kriteria1:  //ini menanyakan kriteria pertama apa?
          peryataan1; // pernyataannya apa?
          break; //diakhiri dengan break.
   case kriteria2:
         pernyataan2;
         break;
   //dan seterusnya.
}
kita lihat pada perintah diatas, pada baris kedua yaitu "case kriteria1:" itu menyatakan kriteria apa yang akan kita buat dan diakhiri dengan titik dua ":". setelah itu baru kita tentukan pernyataan apa yang akan kita buat.!
agar lebih mudah dimengerti, langsung kita coba buat program sederhananya.

<?php
$nilai = "A";  //ini adalah variabel
switch($nilai)
{
    case "A":
        echo "Sangat Bagus";
        break;
   case "B":
      echo "Baik";
      break;

   case "C":
      echo "Cukup";
      break;
  case "D":
      echo "Kurang";
      break;
  case "E":
      echo "Buruk";
      break;
} ?>

contoh lainnya,

<?php
$day = date ("D");
switch ($day) {
  case 'Sun' : $hari = "Minggu"; break;
  case 'Mon' : $hari = "Senin"; break;
  case 'Tue' : $hari = "Selasa"; break;
  case 'Wed' : $hari = "Rabu"; break;
  case 'Thu' : $hari = "Kamis"; break;
  case 'Fri' : $hari = "Jum'at"; break;
  case 'Sat' : $hari = "Sabtu"; break;
  default    : $hari = "Kiamat";
}
echo "Hari ini hari <b>$hari</b>";
?> 


pada program diatas, variabel $day akan berisi tiga digit pertama nama hari pada B.Inggris. dengan fungsi date(), kita akan memperoleh informasi tanggal, hari dan waktu sekarang.

Oke mungkin cukup tutorial dasar pada artikel kali ini yaitu tentang fungsi Switch pada PHP. Silakan di komentari tutorial ini, Karena Komentar kalian dapat membantu saya untuk terus membuat artikel dan tutorial yang lebih baik lagi.
Terima Kasih buat seluruh pengunjung blog ini.
PHP

Tutorial PHP Dasar : Tutorial Menggunakan Fungsi Switch Pada PHP

Posted by Creative Recipes  |  No comments

kalau pada tutorial php dasar sebelumnya kita sudah belajar tentang IF dan ELSE, pada tutorial kali ini Programmer Mania akan memberikan tutorial dasar php tentang fungsi Switch.

pada dasarnya fungsi switch pada PHP sama saja dengan fungsi if dan else pada PHP, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penggunaannya dan juga syntaxnya. jika untuk memutuskan kondisi dalam if dan else itu menggunakan {} tetapi pada switch untuk memberhentikan keputusan digunakanlah fungsi break;
kurang lebih seperti dibawah ini.

switch(variabel) {  //disini kita memilih variabel yang akan dicocokkan.!
   case kriteria1:  //ini menanyakan kriteria pertama apa?
          peryataan1; // pernyataannya apa?
          break; //diakhiri dengan break.
   case kriteria2:
         pernyataan2;
         break;
   //dan seterusnya.
}
kita lihat pada perintah diatas, pada baris kedua yaitu "case kriteria1:" itu menyatakan kriteria apa yang akan kita buat dan diakhiri dengan titik dua ":". setelah itu baru kita tentukan pernyataan apa yang akan kita buat.!
agar lebih mudah dimengerti, langsung kita coba buat program sederhananya.

<?php
$nilai = "A";  //ini adalah variabel
switch($nilai)
{
    case "A":
        echo "Sangat Bagus";
        break;
   case "B":
      echo "Baik";
      break;

   case "C":
      echo "Cukup";
      break;
  case "D":
      echo "Kurang";
      break;
  case "E":
      echo "Buruk";
      break;
} ?>

contoh lainnya,

<?php
$day = date ("D");
switch ($day) {
  case 'Sun' : $hari = "Minggu"; break;
  case 'Mon' : $hari = "Senin"; break;
  case 'Tue' : $hari = "Selasa"; break;
  case 'Wed' : $hari = "Rabu"; break;
  case 'Thu' : $hari = "Kamis"; break;
  case 'Fri' : $hari = "Jum'at"; break;
  case 'Sat' : $hari = "Sabtu"; break;
  default    : $hari = "Kiamat";
}
echo "Hari ini hari <b>$hari</b>";
?> 


pada program diatas, variabel $day akan berisi tiga digit pertama nama hari pada B.Inggris. dengan fungsi date(), kita akan memperoleh informasi tanggal, hari dan waktu sekarang.

Oke mungkin cukup tutorial dasar pada artikel kali ini yaitu tentang fungsi Switch pada PHP. Silakan di komentari tutorial ini, Karena Komentar kalian dapat membantu saya untuk terus membuat artikel dan tutorial yang lebih baik lagi.
Terima Kasih buat seluruh pengunjung blog ini.

10:05 Share:
Menggunakan input select option tidak berbeda dengan radio button, namun hanya
berbeda di struktur htmlnya saja. buat form htmlnya terlebih dahulu ...
<html>
<head><title>Form 3 Input Select Option - Latihan 5</title></head>
<body>
// kita akan mengirimkan dengana method post ke halaman process3.php
<form action="process3.php" method="POST">
<table border='1' width='20%' cellpadding = '1' cellspacing = '1'
align ='center'>
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td>
// lalu kita membuat input select nya kita beri nama kota
<select name="kota">
// kemudian kita buat pilihannya
// option Bogor dengan valuenya bogor
<option value="bogor">Bogor</option>
// value nya inilah yang nantinya akan ditampilkan
<option value="surabaya">Surabaya</option>
<option value="yogyakarta">Yogyakarta</option>
// kita tutup dengan membuat tag select penutup
</select>
</td></tr>
// dan membuat button submitnya
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim" value="kirim" />
</td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
kita cek di browser, oke sudah mantap, selanjutnya kita buat file process3.php
sekali lagi yang kita tuliskan di phpnya adalah methodenya dan nama inputannya
<?php
echo $_POST['kota'];
?>
PHP

Input Select Option

Posted by Creative Recipes  |  No comments

Menggunakan input select option tidak berbeda dengan radio button, namun hanya
berbeda di struktur htmlnya saja. buat form htmlnya terlebih dahulu ...
<html>
<head><title>Form 3 Input Select Option - Latihan 5</title></head>
<body>
// kita akan mengirimkan dengana method post ke halaman process3.php
<form action="process3.php" method="POST">
<table border='1' width='20%' cellpadding = '1' cellspacing = '1'
align ='center'>
<tr><td>Jenis Kelamin</td><td>
// lalu kita membuat input select nya kita beri nama kota
<select name="kota">
// kemudian kita buat pilihannya
// option Bogor dengan valuenya bogor
<option value="bogor">Bogor</option>
// value nya inilah yang nantinya akan ditampilkan
<option value="surabaya">Surabaya</option>
<option value="yogyakarta">Yogyakarta</option>
// kita tutup dengan membuat tag select penutup
</select>
</td></tr>
// dan membuat button submitnya
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim" value="kirim" />
</td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
kita cek di browser, oke sudah mantap, selanjutnya kita buat file process3.php
sekali lagi yang kita tuliskan di phpnya adalah methodenya dan nama inputannya
<?php
echo $_POST['kota'];
?>

10:04 Share:
Oke, kita lanjut, agar ketika melakukan coding dengan PHP dapat terbaca dengan
mudah, dan algoritmanya terbaca dengan jelas, maka dalam menyusun coding harus di
atur sedemikian rupa.
Contoh penulisan coding yang buruk seperti adalah seperti list code di bawah ini.
Ini cuma, contoh saja, mungkin anda belum mengerti arti dari baris-baris code tersebut,
saya cuma memberikan contoh saja.
<?php
// file latihan_213.php
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>Hei $_POST['nama']</p>;
}
else
{
echo "<h2>Anda bukan Anggie!</h2>"
}
// masih dengan contoh yang sama,
// namun dengan cara penulisan yang berbeda
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>";
echo "Hei ";
echo $_POST['nama'];
echo "</p>";
}
else
{
echo "<h2>";
echo "Anda bukan Anggie!";
echo "</h2>";
}
?>
Script ini sulit untuk dibaca, karena jika ada programmer lain atau mungkin anda
yang bertahun-tahun liburan kemudian ingin membaca kode-kode yang anda buat
tersebut tentunya akan mengalami kesulitan membedakan fungsi-fungsi dari baris 
kodenya. Bayangkan jika seorang programmer mengetik kode-kode ratusan bahkan
ribuan kode dengan cara penulisan seperti itu ??? Mungkin programer yang membacanya
akan mual-mual. 8-}.
Untuk saat ini karena kita baru belajar bahasa pemrogaman php, maka belum terasa
kesusahannya jika tidak menulis kode dengan cara yang baik.
Saya mengibaratkan penulisan kode yang baik itu seperti seorang penulis
mengarang sebuah cerita. Seorang penulis yang baik itu dapat mempermudah si pembaca
dalam membaca tulisan karangan si penulis, mulai dari tanda baca, tahu letak berhenti
suatu kalimat, paragraf, benar-benar memudahkan, beda dengan penulis yang salah urat,
saya mengatakannya salah urat karena, penulis ini membuat cerita tapi tidak
mempedulikan tanda baca, ini artinya penyiksaan dini bagi para pembacanya. Ya, contoh
coding yang baik adalah seperti ini :
<?php
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>Hei $_POST['nama']</p>;
}
else
{
echo "<h2>Anda bukan Anggie!</h2>"
}
// masih dengan contoh yang sama,
// namun dengan cara penulisan yang berbeda
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>";
echo "Hei ";
echo $_POST['nama'];
echo "</p>";
}
else
{
echo "<h2>";
echo "Anda bukan Anggie!";
echo "</h2>";
}
?>
PHP

Cara Penulisan Coding PHP yang baik

Posted by Creative Recipes  |  No comments

Oke, kita lanjut, agar ketika melakukan coding dengan PHP dapat terbaca dengan
mudah, dan algoritmanya terbaca dengan jelas, maka dalam menyusun coding harus di
atur sedemikian rupa.
Contoh penulisan coding yang buruk seperti adalah seperti list code di bawah ini.
Ini cuma, contoh saja, mungkin anda belum mengerti arti dari baris-baris code tersebut,
saya cuma memberikan contoh saja.
<?php
// file latihan_213.php
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>Hei $_POST['nama']</p>;
}
else
{
echo "<h2>Anda bukan Anggie!</h2>"
}
// masih dengan contoh yang sama,
// namun dengan cara penulisan yang berbeda
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>";
echo "Hei ";
echo $_POST['nama'];
echo "</p>";
}
else
{
echo "<h2>";
echo "Anda bukan Anggie!";
echo "</h2>";
}
?>
Script ini sulit untuk dibaca, karena jika ada programmer lain atau mungkin anda
yang bertahun-tahun liburan kemudian ingin membaca kode-kode yang anda buat
tersebut tentunya akan mengalami kesulitan membedakan fungsi-fungsi dari baris 
kodenya. Bayangkan jika seorang programmer mengetik kode-kode ratusan bahkan
ribuan kode dengan cara penulisan seperti itu ??? Mungkin programer yang membacanya
akan mual-mual. 8-}.
Untuk saat ini karena kita baru belajar bahasa pemrogaman php, maka belum terasa
kesusahannya jika tidak menulis kode dengan cara yang baik.
Saya mengibaratkan penulisan kode yang baik itu seperti seorang penulis
mengarang sebuah cerita. Seorang penulis yang baik itu dapat mempermudah si pembaca
dalam membaca tulisan karangan si penulis, mulai dari tanda baca, tahu letak berhenti
suatu kalimat, paragraf, benar-benar memudahkan, beda dengan penulis yang salah urat,
saya mengatakannya salah urat karena, penulis ini membuat cerita tapi tidak
mempedulikan tanda baca, ini artinya penyiksaan dini bagi para pembacanya. Ya, contoh
coding yang baik adalah seperti ini :
<?php
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>Hei $_POST['nama']</p>;
}
else
{
echo "<h2>Anda bukan Anggie!</h2>"
}
// masih dengan contoh yang sama,
// namun dengan cara penulisan yang berbeda
if ($_POST["nama"] == "Anggie")
{
echo "<p>";
echo "Hei ";
echo $_POST['nama'];
echo "</p>";
}
else
{
echo "<h2>";
echo "Anda bukan Anggie!";
echo "</h2>";
}
?>

10:03 Share:
Setelah kita mendalami bagaimana menggunakan PHP dan MySQL pada bab-bab
sebelumnya, tentunya saat ini pengetahuan anda akan PHP dan MySQL jelas berbeda
ketika anda belum membaca ebook buatan penulis yang ganteng ini . Setidaknya yang
saya harapkan dari pembuatan ebook php ini adalah skill anda sekarang sedikit
bertambah dari sebelumnya, jika saat ini masih terdapat kesamaan dengan sebelumnya,
berarti saya menyarankan kepada anda untuk melihat ebook php ini dari awal sekali lagi,
namun jika anda telah berkali kali melihat ebook php ini dan tidak ada penambahan skill,
maka sebaiknya anda mengirimkan pertanyaan ke email saya di alkemail@gmail.com.
Skill dasar hingga menengah untuk php dan mysql telah didapatkan, nah sekarang
bagaimana mengimplementasi skill yang telah kita dapatkan sebelumnya. Oke, kita akan
membuat sistem informasi Administrasi Mahasiswa.
Namun Sistem Informasi Yang satu ini pun memiliki beberapa fitur layaknya
sebuah blog, anda dapat memasukkan berita/artikel, dan user bisa memberikan komentar
dari berita/artikel yang anda masukkan.
Sistem Informasi Administrasi ini memiliki fitur antara lain :
1. Form Pendaftaran Mahasiswa (FrontEnd)
2. Daftar Calon Mahasiswa Baru (BackEnd)
3. Form Pengisian Nilai Mahasiswa (BackEnd)
4. Daftar Nilai Mahasiswa (BackEnd)
5. Fitur News/Article Update Ala Blog (Frontend BackEnd)
6. Fitur Comment Article Ala Blog (FrontEnd)
FrontEnd disini berarti, di peruntukkan untuk user/publik saja yang bisa melihat.
Sedangkan BackEnd disini berarti, hanya si aadmin saja yang dapat mengakses, termasuk
didalamnya menambah, melihat, mengedit, ataupun menghapus. (CRUD) Create, Read,
Update, Delete.
PHP

Studi kasus Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa

Posted by Creative Recipes  |  No comments

Setelah kita mendalami bagaimana menggunakan PHP dan MySQL pada bab-bab
sebelumnya, tentunya saat ini pengetahuan anda akan PHP dan MySQL jelas berbeda
ketika anda belum membaca ebook buatan penulis yang ganteng ini . Setidaknya yang
saya harapkan dari pembuatan ebook php ini adalah skill anda sekarang sedikit
bertambah dari sebelumnya, jika saat ini masih terdapat kesamaan dengan sebelumnya,
berarti saya menyarankan kepada anda untuk melihat ebook php ini dari awal sekali lagi,
namun jika anda telah berkali kali melihat ebook php ini dan tidak ada penambahan skill,
maka sebaiknya anda mengirimkan pertanyaan ke email saya di alkemail@gmail.com.
Skill dasar hingga menengah untuk php dan mysql telah didapatkan, nah sekarang
bagaimana mengimplementasi skill yang telah kita dapatkan sebelumnya. Oke, kita akan
membuat sistem informasi Administrasi Mahasiswa.
Namun Sistem Informasi Yang satu ini pun memiliki beberapa fitur layaknya
sebuah blog, anda dapat memasukkan berita/artikel, dan user bisa memberikan komentar
dari berita/artikel yang anda masukkan.
Sistem Informasi Administrasi ini memiliki fitur antara lain :
1. Form Pendaftaran Mahasiswa (FrontEnd)
2. Daftar Calon Mahasiswa Baru (BackEnd)
3. Form Pengisian Nilai Mahasiswa (BackEnd)
4. Daftar Nilai Mahasiswa (BackEnd)
5. Fitur News/Article Update Ala Blog (Frontend BackEnd)
6. Fitur Comment Article Ala Blog (FrontEnd)
FrontEnd disini berarti, di peruntukkan untuk user/publik saja yang bisa melihat.
Sedangkan BackEnd disini berarti, hanya si aadmin saja yang dapat mengakses, termasuk
didalamnya menambah, melihat, mengedit, ataupun menghapus. (CRUD) Create, Read,
Update, Delete.

10:02 Share:
Apa yang membedakan method post dan get pada suatu form ??? Saya akan coba
jelaskan disini, dalam method post seperti praktek-praktek yang sudah kita lakukan
sebelumnya, apabila kita lihat url halaman diaddress bar kita lihat. Apabila kita klik
kemudian disubmit, kita lihat url address barnya, process4.php, url terlihat bersih. dan
tidak mengandung parameter-parameter lain selain nama filenya. Apa bedanya dengan
GET ? oke langsung saja kita praktikan, kita gunakan file yang sebelumnya
form4_checkbox.html namun untuk saya sendiri saya melakukan save ulang dengan
nama form5_checkboxget.html.
<html>
<head><title>Form 5 Input Checkbox - Latihan 5</title></head>
<body>
// namun kita ganti methodnya dari POST menjadi GET
<form action="process5.php" method="GET">
<table border='1' width='20%' cellpadding='1' cellspacing='1'
align='center'>
<tr><td>Status Kelulusan : </td><td><input type="checkbox"
name="lulus[]" value="SD"/>SD</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="checkbox" name="lulus[]" value="SMP"/>SMP
</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="checkbox" name="lulus[]" value="SMP"/>SMP
</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="checkbox" name="lulus[]" value="SMA"/>SMA
</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim" value="kirim"
/></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
kemudian di bagian process5.php dengan mengambil isi dari file sebelumnya yakni
process4.php kita ganti POST menjadi GET juga
<?php
$jumlah_terpilih = count($_GET['lulus']);
for ($x=0;$x<$jumlah_terpilih;$x++) {
echo $_GET['lulus'][$x]."<br /> ";
}
?>
Dan kita lihat apa yang terjadi ??? url nya jadi lebih panjang, dan memiliki parameterparamter
yang berisi data yang di inputkan, biasanya get ini digunakan dalam fasilitas
search dari suatu website, dan google pun menggunakan method ini dalam pencarian data.
PHP

Perbedaan POST dan GET

Posted by Creative Recipes  |  No comments

Apa yang membedakan method post dan get pada suatu form ??? Saya akan coba
jelaskan disini, dalam method post seperti praktek-praktek yang sudah kita lakukan
sebelumnya, apabila kita lihat url halaman diaddress bar kita lihat. Apabila kita klik
kemudian disubmit, kita lihat url address barnya, process4.php, url terlihat bersih. dan
tidak mengandung parameter-parameter lain selain nama filenya. Apa bedanya dengan
GET ? oke langsung saja kita praktikan, kita gunakan file yang sebelumnya
form4_checkbox.html namun untuk saya sendiri saya melakukan save ulang dengan
nama form5_checkboxget.html.
<html>
<head><title>Form 5 Input Checkbox - Latihan 5</title></head>
<body>
// namun kita ganti methodnya dari POST menjadi GET
<form action="process5.php" method="GET">
<table border='1' width='20%' cellpadding='1' cellspacing='1'
align='center'>
<tr><td>Status Kelulusan : </td><td><input type="checkbox"
name="lulus[]" value="SD"/>SD</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="checkbox" name="lulus[]" value="SMP"/>SMP
</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="checkbox" name="lulus[]" value="SMP"/>SMP
</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="checkbox" name="lulus[]" value="SMA"/>SMA
</td></tr>
<tr><td></td><td><input type="submit" name="kirim" value="kirim"
/></td></tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
kemudian di bagian process5.php dengan mengambil isi dari file sebelumnya yakni
process4.php kita ganti POST menjadi GET juga
<?php
$jumlah_terpilih = count($_GET['lulus']);
for ($x=0;$x<$jumlah_terpilih;$x++) {
echo $_GET['lulus'][$x]."<br /> ";
}
?>
Dan kita lihat apa yang terjadi ??? url nya jadi lebih panjang, dan memiliki parameterparamter
yang berisi data yang di inputkan, biasanya get ini digunakan dalam fasilitas
search dari suatu website, dan google pun menggunakan method ini dalam pencarian data.

10:01 Share:
Get updates in your email box
Complete the form below, and we'll send you the best coupons.

Deliver via FeedBurner

Text Widget

About Us

© 2014 .Programmer Mania. Shared by WpCoderX
Proudly Powered by Blogger.
back to top